Sya’ir-Sya’ir Cinta

Ku nantikan seberkas cahaya
Kala gelap kembali menyapa.
Ku lantunkan sya’ir-sya’ir cinta
Kala wajah ceriamu tiada lagi menggoda.
Telah ku terbangkan sayap harapan
Tapi langit tak ada jawaban .
Letih hatiku terselubung sendu
Mengharap sesuatu yang tiada menentu.
Aku tak tahu …
Rindu ataukah sentuhan angin lembut cinta
Kuasai hatiku?
Yang ku tahu
Diam-diam hati ini telah memuja mu.
Ku coba untuk ungkapkan segala rasa
Dengan sejuta cara.
Namun, lidah terasa kaku
Diam dan tetap membisu.
Mungkin hari ini kan bertanya
Apakah esok ku masih berkelana
Ataukah lusa butiran cinta dapat kau baca?
Dan hati terus saja berbisik,
Dapatkah ku meraih mu
Dengan segenap kekurangannku?
Ahh… …
Mungkin aku terlalu larut
Dalam indahnya mimpi khayalan.
Hingga ku telah berani menapakkan kaki
Dan melangkah menuju istana hatimu
Dengan secercah cahaya cinta
Yang hanya mampu bersinar di kedalaman jiwa.
Biarkan rasa ini tetap ada
Walau tak pernah terlafadkan dengan kata.
Biarkan aku memujamu dengan cara yang sederhana.


eL-shofia Linor