BIARKAN AKU MENANGIS

Kala malam berselimut gelap nan kelam
Biarkan aku menangis dalam satu isakan yang dalam
Karena aku ingin menyatu dengan tangismu
Dan larut bersama air matamu
Hingga aku kan sirna seiring waktu
Tak membekas dalam fikiranmu
Hilang dan terlupa dari ingatanmu
Kala mantra-mantra cinta
Sudah mampu menutupi lubang dalam hatimu.

Biarkan tangisku
Berbaur bersama nyanyian alam
Hanya terisak dan tersedu kemudian membisu
Meski tersayat seiring asa yang terlelap.

Biarkan aku menangis
Dalam kepekatan malam yang bisu.
Dan sekarang, biarkan aku berkata;
“Selamat tinggal”
Karena ku sudah tak bisa menangis.

Tidak ada komentar: